Rabu, 23 Desember 2020

Struktur dan Organisasi Tesis dan Makalah Jurnal

    Pengertian Makalah   



    Makalah adalah karya ilmiah membahas sebuah permasalahan dan pembahasannya berdasarkan analisis secara objektif yang ditulis oleh seseorang atau kelompok. Makalah biasanya dipresentasikan dalam perkuliahan, seminar, ataupun simposium. Dalam penyusunannya, makalah dibuat dengan menggunakan bahasa baku disertai istilah-istilah keilmuan bergantung bidang ilmu tertentu. Data yang digunakan dalam makalah bersifat empiris-objektif sehingga pemaparannya jauh dari sudut pandang subjektif dari penulisnya atau kelompok yang menyusunnya. Maka dari itu perlu juga diketahui struktur strukturnya dalam pembuatan sebuah skripsi

    Research Proces(Proses Penelitian)

    Sebuah karya ilmiah diusahkan harus memiliki topik yang menarik. Karya ilmiah yang menarik bisa dimulai dari topik yang berada disekitar kita. Karena apabila topik yang kita bahas menarik kita akan merasa mudah dalam penulisan skripsi tersebut.

    Tugas kita adalah mencari prediksi sebuah karya ilmiah dimulai dari mencari teori-teori yang digunakan, seperti teori dari bidang data, teori dalam bidang statistik. Kemudian meninjau kembali temuan penelitian sebelumnya, yaitu melihat sejauh mana yang ditemukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.

    Setelah menemukan hasil beberapa hasil oleh peneliti sebelumnya kita lanjutkan untuk membuat hipotesa nya yaitu jawaban sementara mengenai masalah yang masih mempunyai sifat praduga karena masalah tersebut masih harus dibuktikan benar atau tidaknya, seperti judul, nama pengarangnya, tahunnya, hasilnya, kesimpulan, metode yang diguanakan, kemudian di review dan masukkan berbagai teori. Setelah didapatkan beberapa teori dan kekuurangan nya dilanjutkan dengan merumuskan hipotesisinya atau dalam skripsi bisa dituliskan dalam rumusan masalahnya, seperti apa masalah dalam tesis tersebut.

    Setelah didapatkan hasil, dilanjutkan dengan membuat design nya. Setelah itu dilanjutkan pengumpulan data dan melakukan analisis dan jika perlu membuat aplikasinya. Setelah didapatkan kita lanjutkan dengan melakukan evaluasi, kita testing. Dan setelah semua terasa pas dilanjutkan dengan menafsirkan dan malaporkan(Interpret and Report)

    Banyak para ilmuan menganggap mereka bukan penulis yang bagus, untuk itu mahasiswa pada semester awal belajar tentang tata tulis karya ilmiah karena untuk menulis karya ilmiah kita harus menjadi penulis yang handal. Asalkan kita mengetahui sebuah formulanya. Kita tidak perlu memikirkan tentang daftar isi, daftar tabel, daftar pustaka, hidding, dan juga jangan memikirkan bagaimana menulis atau membuat sebuah karya ilmiah yang bagus, tetapi kita harus fokus pada penelitiannya saja karena dalam menulis penelitannya yang terpenting adalah formulanya.

    Ada sebuah rumus dalam menstrukturkan karya ilmiah dalam sebuah karya ilmiah yang enam halaman. Memiliki rumus "IMRaD" yaitu :
  1. Introduction : pada bagian ini berisi tentang latar belakang penelitian, keunikan dari penelitian, tinjauan pustaka(Literatur Review), dan keaslian penelitaian(Research Gap).
  2. Method (Experiment, Theory, Dasign, and Model) : pada bab ini uraikan dengan jelas tentang metode penelitian yang digunakan yang meliputi subjek penelitian, variabel penelitain, teknik pengolahan data, dan instrumen yang digunakan untuk meneliti.
  3. Result and Discusion : pada bagian Result jelaskan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian dapat disajikan dengan dukungan tabel, grafik/gambar. Dalam penajiannya harus dimulai dengan narasi terlebih dahulu, baru diikuti dengan tabel atau gambar. dan pada bagian Discusion menjelaskan tantang hasil yang didapatkan dalam penelitian sesuai atau tidak dengan hipotesis, dengan mengemukanan argumentasinya. Kajian teori penelitian yang relevan, hasil penelitian atau pendapat orang lain hendaknya ditulis dengan kalimat sendiri.
  4. Conclusion : pada bagian ini mejelaskan tentang kesimpulan yang merupakan jawaban atas pernyataan penelitian, hipotesis atau rumusan masalah. Kesimpulan merupakan turunan yang logis dari hasil penelitian, oleh karena itu tidak perlu menyimpulakan apapun dari hasil-hasil yang tidak diteliti.

    Anatomi spesifikasi sebuah karya ilmiah


  1. Introduction : apa yang telah kita ketahui seperti apa masalah atau topik sebuah karya ilmiah
  2. Apa yang tidak diketahui
  3. bagaimana dan mengapa kita harus mengisi celah tersebut
  4. Method (metode)
  5. Result (hasil)
  6. Discusion (diskusi)
  7. Conclusion (kesimpulan)

    Arah dan tujuan dalam penulisan sebuah karya ilmiah harus jelas. Dalam membuat sebuah laporan skripsi harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang kita perlukan dalam membuat tesis tersebut, kemudian harus mengetahui subjeknya, kemudian apa yang kita ketahui, kemudian memutuskan mengapa topik tersebut sangat penting. Lalu buat skripsi atau tesisnya.

    Jika digambarkan maka struktur pembuatan sebuah karya ilmiah akan seperti berikut ini :


    Demikianlah struktur-struktur dalam membuat sebuah karya ilmiah, semoga info ini berguna. Terima kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Struktur dan Organisasi Tesis dan Makalah Jurnal

     Pengertian Makalah         Makalah adalah karya ilmiah membahas sebuah permasalahan dan pembahasannya berdasarkan analisis secara objek...